![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVqnXhW6EGU5A1ljZTp15wU4mG97HI9Ma4iwfmpMsqzxbKJURWo_7enVa7eDRyDSj972r5xgsxybQFFE0JvpZ6T15sRiYxlIEbIRV_c_-r93fTI4tvTUCJJtHaFv50siSTdemgsAtA4aA/s320/200px-COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Studioportret_van_Tjong_A_Fie_Majoor_der_Chinezen_in_Medan_TMnr_1001865.6.jpg)
Tjong A Fie (1860-1921) adalah seorang pengusaha, bankir dan kapitan yang berasal dari Tiongkok dan sukses membangun bisnis besar dalam bidang perkebunan di Sumatera, Indonesia.[1][2][3] Tjong A Fie membangun bisnis besar yang memiliki lebih dari 10.000 orang karyawan.[1][3] Karena kesuksesannya tersebut, Tjong A Fie dekat dengan para kaum terpandang di Medan, di antaranya Sultan Deli, Makmun Al Rasjid serta pejabat-pejabat kolonial Belanda.[1][2][3] Pada tahun 1911, Tjong A Fie diangkat sebagai Kapitan Cina (Majoor der Chineezen) untuk memimpin komunitas Tionghoa di Medan, menggantikan kakaknya, Tjong Yong Hian.[1][3] Sebagai pemimpin masyarakat Tionghoa, Tjong A Fie sangat dihormati dan disegani, karena ia menguasai bidang ekonomi