06 Okt 2009
KODAM JAYA (6/10),- Inspektur Kodam Jaya Kolonel Inf Kembaren mewakili Pangdam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Darpito Pudystungkoro, S.IP. MM menjadi Inspektur Upacara pada upacara peringatan ke 64 Hari TNI tahun 2009 bertempat dilapangan upacara Kodam Jaya Jl. Mayjen Sutoyo No 5 Cililitan Jakarta Timur. Senin (5/10).
Upacara memperingati ke 64 Hari TNI tahun 2009 dilaksanakan sederhana namun khidmat, hal ini dilaksanakan karena bertepatan dengan duka Indonesia akibat terjadinya bencana alam gempa bumi yang melanda wilayah Sumatera Barat yang menelan banyak korban. Ditengah keprihatinan inilah maka peringatan ini salah satu kepedulian TNI untuk menyelenggarakan upacara peringatan hari jadi dengan sederhana. Upacara peringatan ini juga dilaksanakan oleh seluruh instansi militer yang dimulai dari Markas Besar TNI sampai dengan satuan-satuan di bawah.
Dalam upacara peringatan ini Inspektur upacara membacakan amanat Panglima TNI yang menyampaikan bahwa, hari jadi ke 64 Tentara Nasional Indonesia tanggal 5 Oktober 2009 diwarnai dengan suasana duka yang cukup mendalam, oleh kita semua selaku prajurit TNI, maupun oleh Bangsa dan Negara, atas terjadinya gempa bumi yang mengguncang Sumatera Barat pada tanggal 30 September 2009 dan telah mengakibatkan korban jiwa dan harta benda. Dengan rasa prihatin, sedih, haru dan bela sungkawa yang mendalam marilah kita bersama-sama mengeheningkan cipta seraya berdoa semoga arwah para almarhum korban jiwa dan seluruh amal salehnya diterima Allah SWT. Kepada keluarga yang ditinggalkan kiranya Allah SWT melimpahkan kekuatan iman, ketabahan dan keikhlasan.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa, sejarah telah mencatat bahwa TNI lahir dari Rahim Perjuangan Bangsa Indonesia, kemudian tumbuh dan berkembang melanjutkan pengabdian pada Ibu Pertiwi, selalu bersama-sama dan manunggal dengan rakyat. Catatan Sejarah ini terukir dan terpatri hingga TNI mencapai usia delapan windu tahun ini.
Lebih jauh Panglima TNI mengatakan bahwa, peringatan hari TNI ke 64 tahun 2009 bertepatan dengan tahun pertama dasawarsa kedua reformasi internal TNI, Pelataran era reformasi internal TNI untuk satu dasawarsa kedepan dengan agenda utama memperbaiki dan menyempurnakan, menuntaskan dan memantapkan hasil-hasil reformasi sebelumnya. Bagi TNI reformasi merupakan proses yang tiada akhir, sekali layar terkembang pantang surut kebelakang. Reformasi internal TNI akan terus dilakukan sehingga terwujud postur TNI yang benar-benar solid, profesional, modern, berwawasan kebangsaan, dicintai dan mencintai rakyat, tegasnya.
Adapun tema pada peringatan ke 64 hari TNI tahun 2009 adalah ” Dengan Memantapkan Jatidiri TNI Sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional, TNI Siap Mempertahankan Kedaulatan NKRI yang Berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 ”.
Bertindak sebagai Komandan Upacara pada peringatan ke 64 Hari TNI di Kodam Jaya adalah Komandan Batalyon Arhanudse-10/Mearhanud-1/F Kodam Jaya Letnan Kolonel Arh Chandra Wijaya dan upacara dihadiri oleh seluruh personel satuan-satuan Badan Pelaksana yang markasnya berada dilingkungan Markas Kodam Jaya yang terdiri dari kelompok Pamen, Pama, Bintara Tamtama dan Pegawai Negri Sipil (PNS). sumber http://www.tni.mil.id