TIGA JABATAN STRATEGIS DI KOBANGDIKAL DISERAHTERIMAKAN
23 Okt 2009
KOBANGDIKAL (23/10),- Komandan Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI AL (Dankobangdikal ) Laksda TNI Sumartono memimpin langsung upacara serahterima tiga kasatker di lingkungan Kobangdikal yaitu jabatan Kepala Kelompok Tenaga Pendidik (Kapok Gadik), Direktur Pengkajian dan Pengembangan (Dirjianbang) serta Kepala Pusat Koperasi TNI AL (Kapuskopal) Kobangdikal di Gedung Mulyadi, Bumimoro, Surabaya (22/10).
Jabatan Kapokgadik diserahterimakan dari Kolonel Marinir Budianto Sutarto kepada Kolonel Laut (P) Cristianto Budi Maesa Paath. Kolonel Marinir Budianto Sutarto selanjutnya menempati jabatan baru sebagai Inspektur Korps Marinir.
Jabatan Dirjianbang diserahterimakan dari Kolonel Laut (KH) Sukamto kepada Kolonel Laut (P) Bambang Soesilo yang sebelumnya berdinas di Mabes TNI AL. Sedangkan Kolonel Laut (KH) Sukamto menempati jabatan sebagai Kapuskopal Kobangdikal menggantikan Kolonel Laut (KH) Gatot Kuncoro yang mutasi ke Inkopal di Jakarta.
Pergantian ini, menurut Dankobangdikal, hakikatnya merupakan proses untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan dan merupakan bagian penting dari pembinaan perwonel pengawak organisasi dalam rangka mendinamisasikan organisasi agar senantiasa responsif dan antisipatif terhadap tantangan tugas ke depan.
Dankobangdikal berharap agar dengan pergantian ini muncul gagasan dan pemikiran kreatif konstruktif sehingga mampu menampilkan kinerja organisasi yang lebih baik dan membanggakan.
Jabatan Kapokgadik dan Dirjianbang merupakan posisi yang sangat penting dan strategis di lingkungan Kobangdikal. Kapokgadik mempunyai kedudukan sebagai pembantu Dankobangdikal di bidang pengajaran, evaluasi, penelitian dan pengkajian mutu dan metode pendidikan sesuai program pendidikan di Kobangdikal.
Sedangkan Dirjianbang merupakan unsur pembantu pimpinan dan staf di tingkat mako Kobangdikal yang bertugas merumuskan dan mengembangkan kebijakan Dankobangdikal dalam bidang pengkajian dan pengembangan pendidikan, kepustakaan serta evaluasi pendidikan di Kobangdikal.
Perannan kedua jabatan tersebut, menurut orang nomor satu di Kobangdikal itu, akan bertambah berat mengingat tugas Kobangdikal sebagai lemdik dituntut mampu memenuhi tuntutan tugas guna membentuk personel TNI AL yang semakin meningkat kualitas profesinya serta memiliki nilai kejuangan yang tinggi.
“Tuntutan tersebut, dilandasi oleh pemahaman bahwa tantangan tugas TNI AL ke depan diprediksi akan bertambah besar, berat dan kompleks. Tantangan tersebut hanya bisa dijawab melalui pendidikan yang mampu mencetak hasil didik yang responsif adaptif terhadap dinamika perubahan lingkungan,” tegas laksamana dengan dua bintang ini. Sumber http://www.tni.mil.id