07 Sep 2009
KOBANGDIKAL (7/9),- Komandan Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI AL (Dankobangdikal) Laksamana Muda TNI Sumartono secara resmi melantik dan mengambil sumpah 583 Siswa Dikmata PK Angkatan ke-29 menjadi Tamtama TNI AL dalam sebuah upacara militer di Lapangan Apel Puslatdiksarmil, Juanda, Sidoarjo, Jumat (4/9).
Ke-583 prajurit muda TNI AL itu berhak menyandang pangkat Kelasi Dua/Prajurit Dua, setelah berhasil menempuh pendidikan yang cukup berat di Kawah Candradimuka Kobangdikal selama kurang lebih lima bulan. Selama masa pendidikan itu, mental dan fisiknya ditempa baik siang maupun malam.
Acara pelantikan itu terasa istimewa karena acara yang dinanti-nanti sejak masa pendidikan itu, disaksikan oleh orang tua dan keluarga mantan siswa Dikmapa PK itu.
Walaupun demikian, Dankobangdikal mengingatkan agar para prajurit muda itu jangan larut dalam kebanggaan menjadi prajurit TNI AL karena masih ada tahap pendidikan dasar golongan lanjutan di pusdik-pusdik sesuai kejuruan selama 4,5 sampai 6,5 bulan. “Kalian tetap harus belajar dengan penuh semangat dan tetap menjalankan semua tugas sebaik-baiknya,” ujarnya.
Pada bagian akhir amanatnya, Dankobangdikal meminta kepada para prajurit muda TNI AL itu menghindari perbuatan yang bersifat pelanggaran tindak pidana karena akibatnya cukup berat yaitu akan dikeluarkan dari sekolah dan diproses untuk kembali ke masyarakat.
Pendidikan dasar keprajuritan merupakan dasar pendidikan untuk membentuk pola pikir, sikap dan pola tindak sebgai seorang prajurit matra laut. Penggemblengan fisik dalam pendidikan militer, bertujuan untuk menciptakan sikap mental seorang prajurit yang tanggap, tanggon dan trengginas.
Tanggap berarti harus mampu tampil dan mahir pada tugasnya yang diimbangi dengan kemampuan dan intelegensi yang memadai. Tanggon berarti bermental dan bermoral tinggi serta ditugaskan diberbagai medan baik di laut maupun di pendirat. Sedangkan trengginas, berarti memiliki jasmanidan rohani yang prima sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan tangkas.
Dalam kesempatan tersebut, hadir, Wadan Kobangdikal Brigjen TNI Marinir Arief Suherman, Dankodikopsla Laksamana Pertama TNI Totok Permanto, seluruh Direktur, para Komandan Pusdik dan undangan lainnya.
Usai pelantikan, seluruh orang tua mantan siswa Dikmata yang hadir pada acara itu diberi kesempatan untuk mencari putra-putranya yang tengah berbaris di lapangan. Banyak diantara orang tuanya yang sama sekali tidak lagi mengenali anaknya. Mereka berputar-putar di lapangan apel diantara barisan hingga beberapa menit lamanya.