07 Sep 2009
KODAM JAYA (7/9),- Panglima Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Darpito Pudyastungkoro,S.IP.MM melakukan kunjungan kerja dan buka puasa bersama ke Resimen Induk Kodam Jaya bertempat di Jl. Condet Raya Jakarta Timur, Kamis (3/9).
Mendampingi dalam kunjungan kerja tersebut Kepala Staf Kodam Jaya Brigadir Jenderal TNI Moeldoko, Irdam Jaya Kolonel Inf Kembaren, Asisten Perencana Kodam Jaya, para Asisten Kasdam Jaya, para Kepala Badan Pelaksana jajaran Kodam jaya dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD Jaya Ny. Tinuk Darpito Pudyastungkoro yang didampingi Wakil Ketua Persit KCK PD Jaya Ny. Koes Moeldoko serta para pengurus Persit KCK PD Jaya.
Setelah menerima jajar kehormatan dari Jaga Kesatrian, Pangdam beserta Ketua Persit KCK PD Jaya didampingi Komandan Resimen Induk Kodam Jaya Kolonel Inf Toto Rinanto disambut oleh para pejabat Rindam Jaya dan Ketua Persit KCK Cabang Rindam Jaya. Setelah itu acara dilanjutkan dengan sambutan Danrindam Jaya, Pangdam Jaya memberikan sambutan serta pemberian bantuan kepada Persit KCK Cabang Rindam Jaya yang diserahkan oleh Ketua Persit KCK PD Jaya dan diakhiri buka bersama dengan warga Rindam Jaya.
Pangdam Jaya/Jayakarta dalam sambutannya menyampaikan beberapa perhatian kepada personel Rindam Jaya antara lain ucapan terima kasih kepada Danrindam Jaya yang telah berbuat sesuatu yang sangat bermanfaat bagi satuan. Personel Rindam Jaya agar lebih waspada terhadap situasi lingkungan sekitarnya, sehingga aksi terorisme yang akhir-akhir ini marak tidak ada ruang untuk masuk ke lingkungan kita dengan cara melakukan Pembinaan Kewilayahan terbatas.
Selanjutnya Pangdam juga menyampaikan bahwa prajurit disamping insan Komando Kewilayahan juga sebagai insan intelijen, sebagai Badan Pengumpul Keterangan (Bapul) ketika melihat ada yang aneh disekitar kita agar lapor cepat dan melakukan cegah dini.
Pada akhir sambutannya Pangdam Jaya menekankan agar pemimpin selalu melakukan komunikasi timbal balik antara yang dipimpin dengan yang memimpin, sehingga dapat menekan pelanggaran yang secara kwalitas meningkat.