25 Sep 2009
ARMATIM (25/9),- Saat sebagian besar masyarakat masih dalam suasana lebarab Idul Fitri, Kapal Perang TNI Angkatan Laut KRI Kakap-811 dari jajaran unsur Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) berhasil mengamankan 70 ton ikan campuran yang diduga diperoleh dari tindak pelanggaran hukum di laut di sekitar perairan kepulauan Aru, Kamis (24/9).
Keberhasilan itu diperoleh dari kegiatan patroli keamanan laut para prajurit TNI AL untuk menjaga kedaulatan dan hukum di setiap jengkal perairan yurisdiksi NKRI.
Ikan campuran sebanyak itu diamankan dari kapal ikan KM. Aru Sukses Utama-01 yang dinakhodai Dizy Perey Dominggus Toisuta, warga Negara Indonesia. Kapal itu berbobot 150 GT (gros ton) dan memiliki jumlah ABK (Anak Buah Kapal) 25 orang, dengan rincian lima orang warga Negara Indonesia dan 20 orang warga Negara Thailand.
“Dalam pemeriksaan, kapal tersebut tidak memiliki sertifikat radio dan jenis pelanggaran lainnya yaitu tanda pendaftaran tidak terpasang di kapal,” kata Komandan KRI Kakap-811 Mayor Laut (P) Tunggul menegaskan.
Menurut Komandan KRI Kakap-811, kapal ikan yang berlayar dari Kuala Tungkal menuju fishing ground tersebut kemudian dikawal ke Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tual untuk proses penyidikan dan hukum lebih lanjut.
Sumber http://www.tni.mil.id/