BIOGRAFI SINGKAT GUBERNUR JAWA TIMUR
WAHONO
1983 - 1988
Timur beliau menjabat sebagai duta besar, kemudian Dirjen Bea Cukai, Departemen Keuangan. Wahono ditetapkan sebagai Gubernur Jawa Timur pada tanggal 26 Agustus 1983 sampai dengan 26 Agustus 1988.
Sebagai Gubernur banyak program pembangunan dilakukan untuk kemakmuran masyarakat Jawa Timur. Ada 11 masalah pokok dalam pembangunan yang mendapat perhatian di antaranya masalah kependudukan, ketenagakerjaan, swasembada pangan, prasarana pembangunan, kesehatan masyarakat maupun pendidikan, meningkatkan tarat hidup, kecerdasan, serta kesejahteraan masyarakat. Hal itu tidak mudah bagi wilayah berpenduduk 32,1 juta jiwa. Pembangunan di bidang pertanian dilakukan dengan dengan melakukan program intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi juga rehabilitasi. Oi bidang kewanitaan, melalui program P2W -KSS (Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera) melalui PKK dan organisasi kewanitaan. Pada tahun 1984 Jawa Timur mendapat penghargaan Prayojanakarya Pata Parasamya Purnakarya Nugraha dari Presiden Soeharto. Pada tanggal 26 Agustus 1988, secara resmi H. Wahono mengakhiri jabatan sebagai Gubernur Jawa Timur.
Tokoh yang berpenampilan bersahaja ini banyak terlibat dalam berbagai operasi militer. Karena itulah, ia mendapatkan penghargaan, termasuk sembilan bintang jasa dan 11 Satya Lencana. Tugas terakhir bagi Beliau adalah Ketua OPR/MPR. Wahono meninggal tanggal hari Senin 8 november2004.
sumber http://www.arsipjatim.go.id