Halaman

PBB ANUGERAHI “UN BREVET” KEPADA PASUKAN GARUDA KONGO



07 Okt 2009

PUSPEN TNI (7/10),- Kontingen Garuda XX-F/Monuc menerima “UN Brevet” dari PBB dalam upacara sekaligus peringatan HUT ke-64 Tentara Nasional Indonesia di Dungu-Negara Republik Demokratis Kongo, hari Senin (5/10). Upacara tersebut sekaligus acara pelaporan kenaikan pangkat personel Satgas Kontingen Garuda XX-F yang memperoleh penghargaan dari negara untuk naik pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya.

UN Brevet adalah penghargaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa kepada Kontingen Indonesia sebagai salah satu satuan zeni yang tergabung dalam pasukan penjaga perdamaian dunia. Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XX-F memiliki mandat untuk mendukung pentahapan misi PBB guna menghentikan konflik dan menciptakan perdamaian di Negara Republik Demokratik Kongo. Bahkan misi PBB di Kongo (Monuc) melalui Force Engineer (pimpinan tertinggi bidang zeni) menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada kontingen Indonesia atas dedikasi dan upaya konkrit dalam melaksanakan mandat PBB, yaitu membangun infrastruktur bernilai strategis seperti pembuatan dan perawatan bandar udara, pembangunan dan perawatan rute-rute utama pengerahan personel dan penyaluran suplai logistik, pembuatan kantor, markas maupun camp bagi kontingen dan staf Monuc, pembangunan lokasi DDRRR (Disarmament, Demobilization, Repatriation, Resettlement, Reintegration) serta fasilitas lainnya yang secara tidak langsung berdampak positif bagi pergerakkan roda perekonomian di Negara yang kerap dilanda konflik tersebut.

Saat ini terdapat 174 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XX-F. Mereka bertugas bersama sekitar 17.000 pasukan penjaga perdamaian PBB lainnya dalam Monuc (Mission de l’Organisation des Nations Unies en République Démocratique du Congo/misi PBB di Kongo).

“UN Brevet” merupakan kebanggan tersendiri bagi prajurit TNI yang bertugas di Kongo karena tidak semua personel militer Indonesia yang tergabung dalam misi PBB bisa memperoleh penghargaan itu. Seperti yang disampaikan oleh Irjen Dephan RI-Letjen TNI Safzen Noerdin saat berkunjung ke camp Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XX-F beberapa waktu lalu, “Pemberian medali oleh PBB merupakan suatu kebanggaan dan kesejahteraan bagi prajurit yang bertugas sebagai peace keeper (pasukan penjaga perdamaian)”. Brevet UN berupa sayap emas mengapit benteng serta simbol PBB dan tulisan Monuc melambangkan kesiapsiagaan pasukan zeni dengan mobilitas yang tinggi untuk melaksanakan mandat PBB di setiap wilayah yang di landa konflik di Kongo. Hal tersebut senada dengan upaya nyata pasukan Garuda XX-F dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi bangunan, konstruksi jalan, pembuatan dan pemeliharaan lapangan terbang, pekerjaan drainase, pendeteksian dan pengamanan ranjau, serta pengamanan dan penghancuran munisi dan bahan peledak di wilayah yang berbeda-beda selama masa penugasan di Kongo.

Dalam sambutannya pada upacara tersebut, Komandan Satgas mengajak seluruh personel Kontingen Garuda XX-F untuk menjadikan penghargaan UN tersebut sebagai kebanggaan dan motivasi dalam meningkatkan prestasi kerja dan pengabdian kepada bangsa, negara serta masyarakat dan dunia internasional.

Dalam upacara memperingati HUT TNI dan penyematan UN Brevet itu, bertindak sebagai komandan upacara adalah Kapten Inf Leo Sugandi dan inspektur upacara adalah Komandan Satgas-Mayor Czi Sugeng Haryadi Yogopranowo. sumber http://www.tni.mil.id