Halaman

INDOBATT BEKALI PERWIRA STAF SPANYOL DAN NEPAL



07 Sep 2009

PUSPEN TNI (7/9),- Kontingen Garuda XXIII-C/UNIFIL memberikan pembekalan kepada perwira staf Sektor Timur Unifil yang mayoritas berasal dari Kontingen Spanyol yang baru saja melaksanakan rotasi penugasan di Lebanon, bertempat di Markas Konga XXIII-C (Indobatt/Indonesian Battalion) Adshit al Qusayr, UN POSN 7-1, Jumat (4/9). Kontingen Spanyol yang tergabung dalam Unifil, dalam melaksanakan tugas sebagai penjaga perdamaian di Lebanon Selatan hanya selama 4 bulan, sedangkan Kontingen Garuda Indonesia melaksanakan misi di UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) selama 1 tahun.


Kondisi ini menjadikan prajurit TNI di Unifil sebagai nara sumber bagi prajurit Spanyol, karena keberadaan Kontingen Garuda yang lebih lama di Lebanon dianggap lebih mengetahui situasi dan kondisi serta daerah operasi yang berada di Sektor Timur Unifil, dimana pasukan Indonesia di tugaskan. Pembekalan yang diberikan oleh Indobatt kepada perwira staf yang berasal dari Spanyol dan Nepal ini berlangsung dalam suatu kegiatan Induction Training yang merupakan program dari Unifil untuk para peace keeper yang baru datang atau bergabung di Lebanon Selatan.


Di Indobatt, para peserta Induction Training mendapakan penjelasan dari Kasiops Satgas, Mayor Psk. Sumarsono tentang situasi dan kondisi daerah operasi yang ada disekitar Blue Line dan sungai Litani yang menjadi daerah operasi Unifil, khususnya yang menjadi tanggung jawab Indobatt. Kegiatan Induction Training bagi perwira staf Sektor Timur Unifil ini tidak hanya dilakukan di Markas Indobatt saja, mereka juga melaksanakan kegiatan peninjauan ke daerah-daerah rawan yang menjadi tanggung jawab Satgas Konga XXIII-C, salah satunya adalah ke UN POSN 8-33 Sheikh Abbad Tomb, yang merupakan daerah yang sangat sensitif dan menjadi perhatian kedua belah pihak (Lebanon – Israel).


UN POSN 8-33 merupakan hot spot yang paling sering dikunjungi oleh setiap delegasi dan para pertinggi tentara negara yang mengirimkan pasukannya di Unifil, apabila mereka melaksanakan kunjungan ke Lebanon Selatan. Tercatat beberapa tamu VIP yang telah mengunjungi UN POSN 8-33 diantaranya adalah Siswa Lemhannas Jerman, Dubes Australia untuk Lebanon, Kepala Staf Angkatan Darat Tanzania dan Dubes RI untuk Lebanon, R. Bagas Hapsara. Pada umumnya, misi utama para tamu VIP mengunjungi Syeikh Abbad Tomb adalah untuk meninjau langsung dari dekat batas daerah operasi Unifil (blue line) yang berbatasan langsung dengan Israel, hal ini menarik sekali karena di lokasi tersebut terdapat makam seorang tokoh agama yang terbagi dua, dan menjadi batas daerah operasi Unifil. Makam ini sering dikunjungi oleh warga lokal maupun asing yang sengaja ingin berziarah maupun untuk meninjau blue line, yang tidak jarang diantara mereka melakukan tindakan provokasi.


Pembekalan yang diberikan oleh Indobatt kepada para perwira staf ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang keadaan daerah operasi serta perkembangan situasi dan kondisi yang terkini, sehingga diharapkan para personel yang baru bergabung di Unifil dapat segera beradaptasi dan menjalankan tugasnya dengan profesional tanpa ada keragu-raguan.